Saturday, May 2, 2015

Senjata Rahasia Hewan Mini yang Mematikan

Beragam jenis hewan hidup di bumi dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ada yang berukuran besar, ada pula dengan ukuran mini atau kecil. Meski ukurannya berbeda-beda, namun Tuhan menciptakan hewan dengan sempurna. Termasuk melengkapi hewan dengan alat atau senjata dalam tubuh mereka yang  berfungsi sebagai pertahanan diri  dan menyerang mangsa.

Demikian juga dengan hewan-hewan kecil berikut ini. Meski ukuran mereka mini, bukan berarti hewan-hewan ini lemah. Mereka memiliki senjata alami seperti pada hewan-hewan lainnya. Senjata-senjata tersebut bukan saja mampu mencederai mangsanya, namun juga bisa mematikan.

1. Kumbang Penyelam

Kumbang penyelam yang termasuk dalam spesies thermonectus marmoratus ini merupakan kumbang yang mampu menyelam di dalam air. Ia juga bisa hidup di darat dengan berenang dari satu kolam ke kolam yang lain. Senjata rahasia dari kumbang yang ditemukan di Amerika Selatan, Arizona dan Meksiko ini adalah kedua retinanya. Kondisi ini membuat kumbang-kumbang ini bisa melihat jauh dan dekat. Jika dalam keadaan berbahaya, Ia akan memancarkan steroid beracun yang mengancam musuhnya.

2. Kalajengking Kecil

Hewan berukuran sekitar 85 mm ini bernama theliphonyda atau sejenis kalajengking kecil. Hewan-hewan yang ditemukan di kawasan Amerika Serikat dan Meksiko ini memiliki kecambuk sebagai senjata andalannya. Walaupun hewan ini termasuk dalam keluarga kalajengking, namun mereka tidak memiliki racun seperti kalajengking pada umumnya. Hewan ini memiliki komponen asam cuka yang bisa dikeluarkan melalui cambuknya. Hebatnya lagi, Ia bisa menyemprotkan asam cuka tersebut ke segala arah dengan tingkat akurasi yang tinggi. Jika terkena manusia, zat asam ini mampu membuat luka yang menyakitkan.

3. Earwig

Earwig sebenarnya sebutan orang barat untuk serangga ini sedangkan di Indonesia hewa ini dijuluki cocopet. Earwig mudah dikenali karena umumnya tubuhnya 1-3 cm. Ia juga berekor panjang dengan memiliki capit di ujungnya. Ekornya sangat lentur sehingga bisa digerakkan seperti kalajengjing untuk mencapit mangsanya. Capit ini juga bisa menyemprotkan bahan kimia yang berasal dari perutnya jika ada hewan lain yang mengganggunya.

4. Ulat Ngengat 

Ulat Ngengat berjenis Delcerides Ingenita ini berbentuk kecil layaknya ulat pada umumnya. Ulat ini biasanya dianggap sebagai hama karena mengganggu tumbuhan dan pohon. Ulat ngengat memiliki musuh utama yakni semut. Jika ada seekor semut yang mencoba menggigitnya, hewan kecil ini akan mengeluarkan lapisan lengket yang terdapat pada tiap kutil ditubuhnya. Hal ini membuat mulut semut akan menempel pada lapisan tersebut.

5. Kutu

Kutu ini merupakan makanan lebah. Hewan kecil ini banyak ditemukan di bagian utara bagian selatan. Meskipun kecil, hewan ini memiliki beberapa senjata rahasia. Hewan ini memiliki paruh untuk menyuntikan cairan ludah berbisa ketika Ia berada dalam bahaya. Ia juga menggunkan cairan tersebut untuk melindungi telur-telur mereka dari hewan predator. Gigitan hewan ini bisa menyakitkan bagi manusia. Selin itu hewan ini mampu mengeluarkan bau yang kuat sebagai senjata untuk mempertahankan diri.

6. Kalajengking Padang Pasir    

Di bumi ini ada banyak spesies hewan yang dapat membunuh, salah satunya adalah kalajengking. Walaupun ukurannya tidak sampai satu kepalan tangan manusia, namun satu hewan ini dapat menghentikan detak jantung manusia. Kalanjengking merupakan kelompok hewan arthapoda berbisa. Dimana pada ekornya terdapat kelenjar racun yang dapat membunuh mangsanya. Pada ekor inilah yang menjadi senjata berbahaya seekor kalajengking. Habitat kalajengking adalah padang pasir, sehingga Ia terlatih hidup tanpa makan dan minum selama berbulan-bulan.

7. Kecoa Kayu

Kecoa ini berasal dari Florida Amerika Serikat ini memiliki kelenjar dalam perut yang mampu menghasilkan 40 zat kimia dalam perut dalam bentuk lendir, termasuk asam dan zat yang berbau. Dalam keadaan berbahaya hewan ini bisa mengeluarkan zat racun tersebut sejauh 15 cm. Jika zat ini mengenai mata, maka korban akan mengalami sakit yang luar biasa. Kecoa kayu berbeda dengan kecoa pada umumnya. Mereka tidak bersayap dan bergerak sangat lambat.

Sudah seharusnya  kita lebih berhati-hati terhadap hewan-hewan kecil ini agar tidak merasakan sakit akibat senjata rahasianya. Semoga informasi ini menambah pengetahuan baru untuk anda dan terimakasih sudah membaca.

Advertiser