Tuesday, February 10, 2015

Skenario Kiamat Sudah Dimulai, Bagaimana Bisa?

Datangnya kiamat atau proses kehancuran alam semesta memang hanya menjadi rahasia Tuhan. Manusia mempercayai bahwa pada saatnya nanti, alam semesta akan  berakhir dan tidak akan ada kehidupan lagi. Hal ini diperkuat dengan penelitian para ilmuan dan fisikawan teoritis selama bertahun-tahun bahwa alam semesta pada suatu saat akan hancur.

Kelompok ilmuan dari Jerman yang bernama Kurzgesagt mengumumkan tentang tiga skenario kiamat yang akan dilalui semesta yakni big rip, big crunch dan 'big freeze. Mereka membuat video yang menjelaskan bagaimana tepatnya teori-teori ini akan mengakhiri dunia. Dalam video tersebut, ilmuan Kurzgesagt mengungkapkan bahwa salah satu skenario tersebut bisa jadi sudah dimulai. Bagaimana bisa?

1. Big Rip
Skenario Big Rip menjelaskan bahwa alam semesta akan terus tumbuh dan semakin cepat setiap harinya. Menurut Dr Mat Pier dari University of Portmouth, ketika awal pembentukan, pertumbuhan semesta ketika masih muda diperlambat oleh gravitasi. Akan tetapi, sejak awal penciptaan alam semesta dan setelah lima miliar tahun berlalu, pertumbuhan itu semakin cepat karena dipengaruhi kekuatan misterius yang disebut energi gelap.

Lama kelamaan alam semesta diprediksi akan tumbuh tak dikendali dan setara dengan kecepatan cahaya. Hal ini dapat membengkokkan perencah alam semesta dan menyebabkan hancurnya galaxi, lubang hitan, planet dan bintang hingga musnah. Akibatnya, alam semesta akan kosong, hanya memegang partikel tunggal yang tidak berhubungan dengan apa pun yang ada.

Mereka mengklaim seluruh umat manusia perlahan-lahan akan membusuk menjadi radiasi, benar-benar menghilang setelah runtuh ke dalam dirinya sendiri atau terkoyak seperti kecepatan ekspansi alam semesta.

2. Big Crunch
Pada skenario ini, alam semesta akan berhenti berkembang dan mulai menyusut hingga tidak mengalami pertumbuhan lagi. Semua akan ditarik hingga hanya tersisa lubang hitam terbesar.

Para ilmuan mengilustrasikan semesta seperti bola yang dilempar ke atas, pada suatu titik akan berhenti dan jatuh.  Demikian halnya dengan semesta, dimana pada akhirnya gaya gravitasi akan menang dan menarik semua obyek.

Berdasarkan penlitian para  ilmuan Kurzgesagt, terdapat indikasi awal kiamat 'big crunch' sudah dimulai. Salah satu buktinya adalah mendekatnya galaksi Andromeda ke galaksi Bima Sakti karena gaya gravitasi antar galaksi yang meningkat.

3. Big Freeze
Skenario Big Freeze terkenal dengan teori kiamat yang sangat mematikan. Skenario akhir masa dalam Big Freeze berlawanan dengan Big Crunch. Dalam Big Crunch, semesta akan menjadi sangat mampat, membentuk lubang hitam sangat besar. Sementara itu, dalam Big Freeze, semesta menjadi sangat gelap dan dingin.

Dalam teori ini, kiamat terjadi sebagai konsekuensi karena proses mengembangnya semesta yang tanpa batas. ketika alam semesta sedang tumbuh, benda-benda di dalamnya mulai menua, hancur, dan berubah menjadi energi atau radiasi, misalnya saja hancurnya sebuah bintang.

Apabila bintang di alam semesta mulai hancur, termasuk matahari, manusia tinggal menunggu apakah bumi akan membeku akibat kehilangan matahari atau terbakar akibat ledakan radiasi yang dihasilkan oleh ledakan bintang raksasa lain yang jumlahnya miliaran di alam semesta.

Skenario kiamat ini pun sudah dimulai. Hal ini terlihat dari umur matahari yang semakin menua dan kehabisan energi utamanya, hidrogen.

Ilmuwan kini masih terus mencari tahu dan memperkirakan nasib semesta pada akhirnya Lalu, kira-kira skenario kiamat mana yang bakal menghentikan kehidupan di alam semesta? Tapi pengetahuan tentang kiamat itu hanya Allah SWT yang tahu, tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu dan bagaimana terjadinya selain Dia.

Advertiser