Wednesday, March 4, 2015

Dahsyatnya Rahim Seorang Wanita

Wanita dalam Islam memiliki tempat yang mulia. Hal ini bisa dilihat dari diabadikannya wanita dalam sebuah surat yang bernama Surah An-Nisa’. Wanita makhluk lembut ini pada mulanya diciptakan untuk menemani laki-laki yang kala itu hidup sendiri di surga. Ia lah Siti Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam. Keistimewaan wanita yang utama adalah terdapatnya rahim dalam tubuhnya.

Rahim adalah organ reproduksi yang memiliki fungsi utama sebagai tempat perkembangan sebuah janin hingga Ia lahir ke dunia. Proses perkembangan janin di dalam rahim ini biasa  disebut dengan masa kehamilan. Keistimewaan rahim dan masa kehamilan sejatinya telah tersirat dalam alquran Surat Al Mursalaat : 21-23 yang artinya

“Kemudian kami letakkkan dia ditempat yang kokoh (rahim). Sampai waktu yang ditentukan. Lalu kami tentukan bentuknya, maka Kami lah sebaik-baiknya yang menentukan ”. (QS Al Mursalaat 21-23)

Rahim dan kehamilan adalah dua hal yang saling terkait. Kesehatan rahim adalah penentu utama dalam kesehatan dan normalitas kehamilan. Jika sebuah rahim tidak dalam kondisi yang optimal maka akan bisa menyebabkan gagalnya atau gangguan proses kehamilan.

Perkembangan teknologi kedokteran bisa memecahkan masalah keseburan pada suami istri. Salah satu teknologi yang bisa yang menjadi harapan bagi pasangan yang tak kunjung dikaruniai bayi tabung adalah bayi tabung. Tapi teknologi ini hanya bisa diaplikasikan pada wanita yang bermasalah pada saluran telur atau oviduk. Biasanya Oviduk tersebut tersumbat sehingga akan menghambat pembuahan. Teknologi bayi tabung bisa menggantikan oviduk sebagai media pembuahan, tetapi setelah terjadi proses pembuahan embrio yang terbentuk harus ditanam pada sebuah rahim wanita yang sehat. Dan hingga kini belum ada satu orang pun yang mempu menciptakan sebuah rahim buatan.

Rahim wanita juga memiliki kesempurnaan yang membuktikan kekuasaan Allah  SWT. Bagaimana tidak, Rahim mampu berkembang secara elastis mengikuti ukuran jabang bayi yang semakin membesar. Jika dimasa awal kehamilan Ia hanya menampung satu buah embrio yang berukuran sangat kecil, maka dalam waktu kurang lebih sembilan bulan Ia berkembang secara elastis. Hingga mampu menopang perkembangan janin yang berbobot hinga 2,5 kilogram. Yang lebih mengaggumkan, rahim juga bisa menopang perkembangan janin kembar. Bisa kita bayangkan jika rahim tidak memiliki elastisitas  yang sempurna, tentu perkembangan janin  akan menjadi masalah dan menjadi penderitaan bagi wanita.

Rahim juga memiliki mekanisme sempurna ketika mengakhiri masa kehamilan dan memulai proses persalinan. Rahim akan memulai persalinan ketika janin sudah berkembang dengan sempurna dan siap untuk dilahirkan. Rahim, Indung telur dan kelenjar pituari akan mengeluarkan beberapa hormon, dan atas kinerja hormon-hormon tersebutlah proses persalinan akan dimulai. Hormon-hormon tersebut akan membuat sistem reproduksi wanita mendukung jalannya proses persalinan.

Plasenta merupakan bagian dari rahim yang mendukung dalam perkembangan janin. Plasenta terbentuk saat embrio sudah mulai berkembang dapat berfungsi sebagai pengantar nutrisi  dari ibu kepada calon buah hati. Selain itu plasenta memiliki fungsi sebagai jalan menghantarkan kekebalan ibu terhadap janinnya sehingga janin dan bayi yang akan lahir nanti akan memiliki kekebalan terhadap penyakit berbahaya.

Penemuan Mutakhir di bidang kedokteran terhadap plasenta yang saat ini mulai banyak diteliti dan dimanafaatkan sebagai bahan terapi khususnya terhadap beberapa penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes dan gangguan jantung mulai berkurang tingkat keparahannya  ketika teknologi stem sel dari plasenta ini ditemukan. Hal ini membuat plasenta menjadi organ terpenting yang disimpan dan dibekukan.

Tujuan penyimpanan ini adalah untuk mempertahankan stem sel dalam plasenta yang kemudian hari bisa dimanfaatkan dibidang kedokteran. Sayang manfaat yang luar biasa ini harus dibayar mahal secara ekonomi. Seandainya ada terobosan yang membuat penyimpanan plasenta ini murah tentu akan banyak jiwa yang diselamatkan dan tentunya tidak membuang sia-sia dengan pengobatan kimia yang belum tentu tepat sasaran.

Ada lagi bagian dari rahim yang berperan penting pada saat kehamilan. Adalah Air ketuban, dalam Alquran Air ketuban telah terisrat dalam surat Az-Zumar Ayat: 6.

“Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan” (QS: Az-Zumar Ayat: 6).

Kegelapan ini diartikan sebagai kegelapan di dalam perut, kegelapan di dalam rahim dan kegelapan selaput yan gmenutup anak dalam rahim. Kegelapan terakhir inilah yang dikaitkan dalam proses kehamilan.

Selaput kegelapan ini disebut dengan katup amnion, di dalam kantung tersebutlah air ketuban berada. Air ketuban dapat dideteksi pada masa-masa awal kehamilan dan pada masa awal kahamilan jumlah air ketuban mencapai 30 ml. Ketika memasuki minggu ke-14 maka air ketuban sudah mulai dilengkapi dengan protein karbrohidrat, bahan-bahan tersebut sangat dibutuhkan dalam proses perkembanga janin.

Produksi ketuban akan meningkat pada saat usia kehamilan sudah memasuki usia minggu ke-20. Diusia tersebut, jumlah air ketuban diperkirakan 400 ml. Air ketuban terbentuk dari plasma darah ibu dan produksinya akan meningkat ketika kulit janin mulai terbentuk. Al-Qur’an secara tersirat telah proses kehamilan dan produksi air ketuban dalam rahim wanita. Air ketuban dapat berjumlah hingga 800 ml diusia kehamilan minggu ke-28.

Fungsi utamanya adalah pelindung janin yang baru berkembang terhadap organ dari pencernaan ibu yang berada di rongga perut. Rahim terletak dibawah rongga perut aktivitas usus dan lambung saat mencerna makanan bisa menekan rahim dan air ketubanlah yan gmempunyai fungsi sebagai penahan tekanan tersebut, sehingga posisi janin tetap stabil dan proses perkembangannya tidak terganggu.

Di dalam rahim pada dasarnya janin akan selalu berada di tengah dan tidak menempel di dinding rahim dan air ketuban memiliki peran penting dalam menjaga posisi ini.  Karena berada ditengah makan janin bisa bergerak dan berputar sehingga tulanggnya dapat berkembang dengan baik. Perkembangan paru-paru janin juga sangat bergantung pada air ketuban. Pada dasarnya janin akan menghisap air ketuban hingga masuk ke dalam paru-parunya. Ini sangat penting bagi perkembangan paru-aru sang janin. Proses perkembangan janin juga sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Oleh karena itu air ketuban sangat penting dalam menjaga kestabilan kondisi suhu di dalam rahim. Vitalnya air ketuban dalam perkembangan janin dan kehamilan pada kahirnya untuk mengetahui status perkembangan janin.

Sungguh dasyatnya rahim seorang wanita hingga melahirkan generasi-genarasi sepert ikita saat ini. Sebuah organ yang tidak bisa diciptakan oleh seorang makhluk dan hanya Allah SWT yang mampu menciptakannya. Maha benar Allah dengan segala firmannya.

Advertiser