Alam selalu memberikan keunikan dan pemandangan indah dengan fenomena menakjubkan yang terjadi. Tidak hanya langit atau laut, namun di daerah kutub yang penuh dengan es juga kerap memberikan pemandangan yang indah. Sebagian besar keajaiban alam ini biasanya hanya dapat dilihat pada periode tertentu dalam setahun. Berikut ini ulasan fenomena alam dunia es yang menakjubkan.
1. Blue River, Greenland
Greenland adalah tempat terbaik untuk menjelajahi keindahan Arktik dan menjelejahi sungai biru pasti menjadi pengalaman yang unik. Blue river sebenarnya daratan yang dipenuhi air karena mencairnya gletser Petermann yang mengisi daerah dataran rendah dengan air biru yang menakjubkan. Setiap tahun sungai ini memiliki bentuk yang berbeda, tetapi selalu menakjubkan. Pariwisata yang dibuka setiap Agustus ini menawarkan banyak kegiatan seperti kayak di sungai, trekking dan menjelajahi satwa liar Arktik, dan bertemu dengan penduduk asli Greenland, dan atraksi lainnya.
2. Glacier di Svalbard
Svalbard adalah sebuah kepulauan di Samudra Arktik, yang merupakan bagian paling utara Norwegia dan terletak di utara daratan Eropa. Sebagian besar daerah ini ditutupi dengan gletser yang megah yang berakhir di laut. Ketika salju mencair membentuk air terjun kecil melalui gletser tersebut yang menambah keindahan tempat ini.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sini namun hanya tersedia selama musim-musim tertentu. Hiburan diklasifikasikan pada musim panas, musim gugur dan musim dingin. Seperti naik kereta anjing, safari mobil salju dan ski yang biasanya bisa dilakukan dari Desember hingga akhir Mei.
Sedangkan boating mungkin antara Juni hingga paruh pertama September. Para pengunjung harus memeriksa terlebih dahulu untuk memilih tipe liburan mana yang akan mereka pilih.
3. Crystal Cave, Islandia
Crystal Cave merupakan gua di es gletser hasil dari glasial mill atau Moulin, dimana hujan dan lelehan air di permukaan gletser tersebut mengalir masuk di celah-celah gletser. Arus air ini membuat lubang di gletser dan air terus menuju ke daerah yang lebih rendah dengan membentuk gua es panjang dengan outlet di ujung gletser.
Sedimen berbutir halus di dalam air bersama dengan sedimen yang dibawa angin menyebabkan aliran air lelehan beku muncul dalam warna berlumpur sementara atas gua menunjukkan warna biru. Karena gerakan cepat gletser dari sekitar 1 m (3 kaki) per hari di medan yang tidak rata, gua es ini retak di ujungnya ke dalam celah vertikal yang mendalam, disebut cerrac. Hal ini menyebabkan cahaya matahari langsung masuk ke gua es dari kedua ujungnya menghasilkan pencahayaan homogen dari terowongan es.
4. Elephant-Foot Glacier, Greenland
Gletser ini ditemukan di Greenland utara dan terletak Zona abu-abu pada ketinggian rendah di gletser adalah zona ablasi diukir oleh saluran air lelehan, jelas terpisah dari zona akumulasi permukaan putih yang lebih tinggi.
5. Frozen Wave, Antartika
Gelombang beku unik ini terletak di Antartika. Ditemukan oleh ilmuwan Amerika Tony Travouillon pada tahun 2007. Foto-foto ini menunjukkan gelombang raksasa yang tiba-tiba membeku. Formasi ini berisi es biru, dan ini adalah bukti kuat bahwa ini tidak diciptakan langsung dari gelombang air. Es Biru es tercipta saat es terkompresi dan gelembung udara yang terperangkap, ter squeeze out.
Es tampak biru karena ketika cahaya melewati es tebal, cahaya biru ditransmisikan kembali namun cahaya merah diserap. Dengan demikian, warna biru menunjukkan bahwa formasi es ini dibangun perlahan-lahan dari waktu ke waktu, bukan langsung terbentuk. Pencairan dan pembekuan kembali selama bertahun-tahun telah memberikan formasi halus, tampilan seperti gelombang.
Demikian keindahan tentang lokasi-lokasi yang menujukan fenomena es yang begitu menakjubkan. Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi anda.
1. Blue River, Greenland
Greenland adalah tempat terbaik untuk menjelajahi keindahan Arktik dan menjelejahi sungai biru pasti menjadi pengalaman yang unik. Blue river sebenarnya daratan yang dipenuhi air karena mencairnya gletser Petermann yang mengisi daerah dataran rendah dengan air biru yang menakjubkan. Setiap tahun sungai ini memiliki bentuk yang berbeda, tetapi selalu menakjubkan. Pariwisata yang dibuka setiap Agustus ini menawarkan banyak kegiatan seperti kayak di sungai, trekking dan menjelajahi satwa liar Arktik, dan bertemu dengan penduduk asli Greenland, dan atraksi lainnya.
2. Glacier di Svalbard
Svalbard adalah sebuah kepulauan di Samudra Arktik, yang merupakan bagian paling utara Norwegia dan terletak di utara daratan Eropa. Sebagian besar daerah ini ditutupi dengan gletser yang megah yang berakhir di laut. Ketika salju mencair membentuk air terjun kecil melalui gletser tersebut yang menambah keindahan tempat ini.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sini namun hanya tersedia selama musim-musim tertentu. Hiburan diklasifikasikan pada musim panas, musim gugur dan musim dingin. Seperti naik kereta anjing, safari mobil salju dan ski yang biasanya bisa dilakukan dari Desember hingga akhir Mei.
Sedangkan boating mungkin antara Juni hingga paruh pertama September. Para pengunjung harus memeriksa terlebih dahulu untuk memilih tipe liburan mana yang akan mereka pilih.
3. Crystal Cave, Islandia
Crystal Cave merupakan gua di es gletser hasil dari glasial mill atau Moulin, dimana hujan dan lelehan air di permukaan gletser tersebut mengalir masuk di celah-celah gletser. Arus air ini membuat lubang di gletser dan air terus menuju ke daerah yang lebih rendah dengan membentuk gua es panjang dengan outlet di ujung gletser.
Sedimen berbutir halus di dalam air bersama dengan sedimen yang dibawa angin menyebabkan aliran air lelehan beku muncul dalam warna berlumpur sementara atas gua menunjukkan warna biru. Karena gerakan cepat gletser dari sekitar 1 m (3 kaki) per hari di medan yang tidak rata, gua es ini retak di ujungnya ke dalam celah vertikal yang mendalam, disebut cerrac. Hal ini menyebabkan cahaya matahari langsung masuk ke gua es dari kedua ujungnya menghasilkan pencahayaan homogen dari terowongan es.
4. Elephant-Foot Glacier, Greenland
Gletser ini ditemukan di Greenland utara dan terletak Zona abu-abu pada ketinggian rendah di gletser adalah zona ablasi diukir oleh saluran air lelehan, jelas terpisah dari zona akumulasi permukaan putih yang lebih tinggi.
5. Frozen Wave, Antartika
Gelombang beku unik ini terletak di Antartika. Ditemukan oleh ilmuwan Amerika Tony Travouillon pada tahun 2007. Foto-foto ini menunjukkan gelombang raksasa yang tiba-tiba membeku. Formasi ini berisi es biru, dan ini adalah bukti kuat bahwa ini tidak diciptakan langsung dari gelombang air. Es Biru es tercipta saat es terkompresi dan gelembung udara yang terperangkap, ter squeeze out.
Es tampak biru karena ketika cahaya melewati es tebal, cahaya biru ditransmisikan kembali namun cahaya merah diserap. Dengan demikian, warna biru menunjukkan bahwa formasi es ini dibangun perlahan-lahan dari waktu ke waktu, bukan langsung terbentuk. Pencairan dan pembekuan kembali selama bertahun-tahun telah memberikan formasi halus, tampilan seperti gelombang.
Demikian keindahan tentang lokasi-lokasi yang menujukan fenomena es yang begitu menakjubkan. Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi anda.