Thursday, March 26, 2015

Cara Meningkatkan Kecepatan Berpikir Otak

Otak merupakan organ yang sangat penting untuk mengendalikan semua fungsi tubuh. Bagian ini berperan besar dalam proses berpikir dan proses mengambil tindakan. Otak layaknya organ lainnya membutuhkan makanan, oksigen, dan butuh latihan untuk meningkatkan daya kerjanya.  Meskipun komputer merupakan analog terdekat ketika membahas tentang otak, namun meningkatkan kecepatan proses berpikir di otak tidak sesederhana menghubungkan komputer dengan RAM.

Ahli syaraf mengatakan, kecepatan proses berpikir mengacu pada kemampuan manusia dalam menerima informasi baru, menilai informasi tersebut dan merumuskan tanggapan. Kunci untuk meningkatkan kecepatan proses berpikir terletak dalam membuat koneksi kuat di otak, yang memungkinkan sinyal otak untuk melakukan perjalanan pada kecepatan yang lebih tinggi. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya. Hal-hal di bawah ini akan membuat proses berpikir otak bekerja lebih cepat.

1. Tertawa
Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa aktivitas tawa terlibat dengan berbagai daerah di otak. Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan di Loma Linda University di California Selatan, dikumpulkan dua kelompok dimana kelompok pertama diberi tontonan berupa video lucu yang berdurasi 20 menit, kelompok kedua duduk dengan tenang tanpa video. Setelah itu, mereka melakukan tes memori dan memiliki sampel air liur dianalisis untuk hormon stres.

Hasilnya orang-orang yang tertawa 20 menit dengan video lucu berhasil mengingat lebih banyak pada tes memori jangka pendek, dan sebaliknya kelompok yang diam saja terlihat kesulitan untuk mengingat.

Menurut salah satu ilmuan dalam penelitian tersebut, Dr Gurinder S. Bains, Ph.D mengatakan bahwa tindakan tawa - atau hanya menikmati beberapa humor  meningkat endorfin, mengirimkan dopamin ke otak untuk memberikan rasa kesenangan dan penghargaan. Pada gilirannya, membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik dan perubahan aktivitas gelombang otak terhadap apa yang disebut "frekuensi gamma," yang berhubungan dengan daya ingat menjadi lebih baik.

2. Berjalan kaki
Selain menyehatkan, jalan kaki ternyata juga dapat meningkatkan kecepatan berpikir otak. Para peneliti University of Linois, Champaign, Amerika, mengemukakan bahwa jalan kaki mampu meningkatkan sirkulasi koneksitas dan fungsi otak. Jalan kaki sedang selama 40 menit, tiga kali setiap minggu selama setahun dapat membantu meningkatkan fungsi otak pada lansia.

3.  Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.

4. Bercinta Secara teratur
Studi ini berdasarkan penelitian ilmuan dari Princeton University. Dimana dalam hasilnya menemukan bahwa seks dapat merangsang otak. Salah satu peneliti, Jens Förste menemukan hormon endorfin yang dilepaskan otak karena berpikir tentang seks dapat mendorong pertumbuhan otak.

Menurut buku terkini “Teach yourself. Training your brain” yang ditulis oleh pengajar senior dan seorang ahli biologi. Seks adalah bentuk sempurna dari latihan, yang juga meningkatkan peredaran darah ke otak. Ia dapat mengurangi stress dan ketegangan yang menurunkan efisiensi kinerja otak

Sesuai budaya timur, cara ini hanya bisa dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah. Jika belum, silakan coba meningkatkan kecepatan berpikir dengan cara lain.

5. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.

6. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.

7. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2).

Cobalah lihat anak-anak, mereka penuh dengan imajinasi, dan mereka belajar lebih banyak pada tahun-tahun awal kehidupan mereka lebih daripada apa yang kita pelajari selama satu dekade. Bebaskan pikiran Anda dari penjara pikiran “seorang dewasa”, Anda akan menemukan cara berpikir yang belum pernah ada sebelumnya, Anda mungkin akan membuat penemuan besar yang berikutnya.

Demikian cara bagaimana melatih otak anda agar dapat berpikir dengan cepat. Jika ada kritik dan saran, silakan tinggalkan pada kolom di bawah ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.

Advertiser