Posisi tidur ternyata berdampak terhadap kesehatan organ tubuh. Berdasarkan The Journal of American College of Cardiologi yang dimuat New York Times 21 Februari 2011 lalu menyebutkan, tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri.
Penelitian yang dilakukan sejak 2003 lalu tersebut menyebutkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ yang lainnya. Ternyata, tidak hanya bermanfaat untuk jantung, tidur miring ke kanan juga bermanfaat untuk organ lainnya, seperti otak, lambung, empedu dan banyak organ lainnya. Berikut ini beberapa organ tubuh yang merasakan manfaat dari posisi tidur miring ke kanan.
1. Mengistirahatkan Otak Kiri
Tidur menghadap kanan, bermanfaat untuk mengistirahatkan otak kiri. Otak manusia terbagi menjadi dua bagian, yakni otak kanan dan otak kiri. Otak bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Kumpulan sya raf yang menggerakkan tubuh bagian kanan terdapat di otak kiri. Dengan tidur pada posisi miring ke kanan, otak bagian kiri akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat terhambatnya sirkulasi darah.
2. Mengurangi Beban Jantung
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh ( darah )terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah ). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
3. Mengistirahatkan Lambung
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan Pengosongan Kandung Empedu, Pankreas
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5. Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi
Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
6. Merangsang Buang Air Besar (BAB)
Dengan mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.
7. Mengisitirahatkan Kaki Kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
Pengetahuan yang ditemukan pada 2011 lalu ini ternyata sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sejak 1400 tahun silam. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi mengajarkan agar kita berbaring atau tidur di atas rusuk sebelah kanan, yang berarti posisi miring ke kanan.
"Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan. " (HR. Bukhari).
Penelitian yang dilakukan sejak 2003 lalu tersebut menyebutkan bahwa tidur dengan posisi miring ke kanan bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ yang lainnya. Ternyata, tidak hanya bermanfaat untuk jantung, tidur miring ke kanan juga bermanfaat untuk organ lainnya, seperti otak, lambung, empedu dan banyak organ lainnya. Berikut ini beberapa organ tubuh yang merasakan manfaat dari posisi tidur miring ke kanan.
1. Mengistirahatkan Otak Kiri
Tidur menghadap kanan, bermanfaat untuk mengistirahatkan otak kiri. Otak manusia terbagi menjadi dua bagian, yakni otak kanan dan otak kiri. Otak bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Kumpulan sya raf yang menggerakkan tubuh bagian kanan terdapat di otak kiri. Dengan tidur pada posisi miring ke kanan, otak bagian kiri akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat terhambatnya sirkulasi darah.
2. Mengurangi Beban Jantung
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh ( darah )terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan ( bawah ). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.
3. Mengistirahatkan Lambung
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.
4. Meningkatkan Pengosongan Kandung Empedu, Pankreas
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.
5. Meningkatkan Waktu Penyerapan Zat Gizi
Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.
6. Merangsang Buang Air Besar (BAB)
Dengan mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.
7. Mengisitirahatkan Kaki Kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan, maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.
Pengetahuan yang ditemukan pada 2011 lalu ini ternyata sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sejak 1400 tahun silam. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi mengajarkan agar kita berbaring atau tidur di atas rusuk sebelah kanan, yang berarti posisi miring ke kanan.
"Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan. " (HR. Bukhari).