Ibadah puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam selama satu bulan penuh. Pelaksanaannya pun sudah ditetapkan yakni setiap bulan Ramadhan. Ibadah ini begitu dikenal sebagai ibadahnya kaum muslim. Namun ternyata tidak hanya umat Islam saja yang menyelenggarakan puasa sebagai ibadah. Beberapa agama berikut ini juga melaksanakan puasa, namun memiliki tata cara serta tujuan yang berbeda. Berikut ini agama yang berpuasa selain Islam.
1. Agama Mesir Kuno
Agama selain Islam yang melaksanakan puasa adalah Agama Mesir Kuno. Dahulu umat agama ini menyembah berhala dan melaksanakan puasa sebagai persembahan untuk Tuhan Matahari. Selain itu, puasa yang mereka lakukan juga sebagai ucapan terimakasih kepada Sungai Nil yang telah memberikan kemakmuran kepada mereka.
2. Yunani Kuno
Agama Yunani Kuno mengikuti tradisi Mesir kuno dalam berpuasa. Mereka biasanya melakukan kegiatan menahan lapar dan haus sebelum memulai peperangan.
3. Agama Romawi Kuno
Umat agama Romawi Kuno melaksanakan puasa sebagai bentuk tobatnya seorang hamba kepada Tuhan. Biasanya puasa dilakukan oleh orang-orang yang melakukan banyak dosa dan harus segera bertobat. Puasa pada agama ini seperti sebuah hukuman dimana mereka merasakan penderitaan berhari-hari sebagai bentuk penebusan dosa. Dengan menahan lapar dan haus, mereka diharapkan tidak melakukan dosa yang serupa.
4. Zoroaster
Agama Zoroaster dahulu berkembang di Persia. Agama yang umatnya menyembah api ini melaksanakan puasa untuk menolak bala bencana.
5. Manuisme
Agama yang berkembang pada abad ketiga ini dahulu berkembang di Babilonia dan melaksanaka puasa. Agama ini mengajarkan kepada umatnya untuk hidup sederhana dan menjauhkan diri dari hingar bingar pergaulan. Puasa dianggap sesuai dengan ajaran tersebut.
6. Yahudi
Umat agama Yahudi juga melaksanakan puasa sebagai penebusan dosa atau bentuk pertobatan. Puasa ini dilakukan selama 10 hari berturut-turut dimulai pada Rosh Hashanah (tahun baru Yahudi) dan berakhir pada Yom Kippur (hari penebusan). Jangka waktu berpuasa orang-orang Yahudi tersebut adalah 25 jam dari matahari terbenam pada malam sebelumnya sampai matahari terbenam pada malam berikutnya.
7. Kristen
Puasa dalam agama Kristen dilakukan pada pra-Paskah. Puasa ini, menurut pengamatan Katolik Roma, Anglikan dan gereja-gereja tertentu lain adalah periode 40 hari puasa dan penyesalan dalam teladan Yesus Kristus dalam puasanya di padang Gurun Yudea. Cara umat Kristiani berpuasa yakni menghindari makan daging selama beberapa hari atau dalam kasus lain hanya makan satu kali sehari selama puasa.
8. Hindu
Umat Hindu juga melaksanakan puasa. Namun dengan tujuan penolakan kebutuhan fisik untuk kepentingan spiritual. Menurut kitab suci Hindu, puasa membantu menciptakan pembiasaan dengan membangun hubungan yang harmonis antara tubuh dan jiwa.
1. Agama Mesir Kuno
Agama selain Islam yang melaksanakan puasa adalah Agama Mesir Kuno. Dahulu umat agama ini menyembah berhala dan melaksanakan puasa sebagai persembahan untuk Tuhan Matahari. Selain itu, puasa yang mereka lakukan juga sebagai ucapan terimakasih kepada Sungai Nil yang telah memberikan kemakmuran kepada mereka.
2. Yunani Kuno
Agama Yunani Kuno mengikuti tradisi Mesir kuno dalam berpuasa. Mereka biasanya melakukan kegiatan menahan lapar dan haus sebelum memulai peperangan.
3. Agama Romawi Kuno
Umat agama Romawi Kuno melaksanakan puasa sebagai bentuk tobatnya seorang hamba kepada Tuhan. Biasanya puasa dilakukan oleh orang-orang yang melakukan banyak dosa dan harus segera bertobat. Puasa pada agama ini seperti sebuah hukuman dimana mereka merasakan penderitaan berhari-hari sebagai bentuk penebusan dosa. Dengan menahan lapar dan haus, mereka diharapkan tidak melakukan dosa yang serupa.
4. Zoroaster
Agama Zoroaster dahulu berkembang di Persia. Agama yang umatnya menyembah api ini melaksanakan puasa untuk menolak bala bencana.
5. Manuisme
Agama yang berkembang pada abad ketiga ini dahulu berkembang di Babilonia dan melaksanaka puasa. Agama ini mengajarkan kepada umatnya untuk hidup sederhana dan menjauhkan diri dari hingar bingar pergaulan. Puasa dianggap sesuai dengan ajaran tersebut.
6. Yahudi
Umat agama Yahudi juga melaksanakan puasa sebagai penebusan dosa atau bentuk pertobatan. Puasa ini dilakukan selama 10 hari berturut-turut dimulai pada Rosh Hashanah (tahun baru Yahudi) dan berakhir pada Yom Kippur (hari penebusan). Jangka waktu berpuasa orang-orang Yahudi tersebut adalah 25 jam dari matahari terbenam pada malam sebelumnya sampai matahari terbenam pada malam berikutnya.
7. Kristen
Puasa dalam agama Kristen dilakukan pada pra-Paskah. Puasa ini, menurut pengamatan Katolik Roma, Anglikan dan gereja-gereja tertentu lain adalah periode 40 hari puasa dan penyesalan dalam teladan Yesus Kristus dalam puasanya di padang Gurun Yudea. Cara umat Kristiani berpuasa yakni menghindari makan daging selama beberapa hari atau dalam kasus lain hanya makan satu kali sehari selama puasa.
8. Hindu
Umat Hindu juga melaksanakan puasa. Namun dengan tujuan penolakan kebutuhan fisik untuk kepentingan spiritual. Menurut kitab suci Hindu, puasa membantu menciptakan pembiasaan dengan membangun hubungan yang harmonis antara tubuh dan jiwa.