Lazimnya seekor anjing memiliki empat kaki untuk bisa berjalan normal. Namun kondisi malang dialami oleh anjing berjenis Bulldog Inggris bernama Bonsai ini. Bagian tubuhnya hanya tersisa setengah tulang belakang dan tidak memiliki panggul sama sekali. Demikian juga dengan dua kaki lucunya yang harus diamputasi.
Bonsai lahir pada 17 April 2015 lalu dengan sindrome regresi ekor (agenesis sakral). Sindrom ini menyebabkan dada penderitanya menjadi datar dan kakinya melebar kesamping dan terentang. Sang pemilik yang tidak yakin memeliharanya kemudian mencari pendanaan untuk merawat Bonsai dengan menghubungi Friends of Emma.
Friends of Emma merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk membantu penyelamatan anjing dengan kebutuhan khusus di Fort Worth. Akhirnya setelah terkumpul sekita $ 3.000, Bonsai dioperasi dan harus kehilangan dua kakinya karena diamputasi akhir Juni lalu.
Bonsai merupakan anjing pertama yang mengalami sindrom aneh tersebut. Biasanya penyakit ini hanya menyerang manusia sehingga tim dokter hewan tidak mampu berbuat banyak untuk bisa membantu hewan tersebut.
Meskipun dengan semua keterbatasan, anjing kecil ini tampaknya hidup hidup sepenuhnya. Bonsai berperilaku sama seperti anjing lainnya, bermain dengan mainan, mengenakan baju dan hanya menikmati dirinya sendiri meskipun keterbatasannya. Bahkan kini ia sudah mulai berjalan dengan dua kakinya. Anjing ini bahkan menjadi maskot dari sacral Agenesis / Asosiasi Ekor Regresi nternasional.
Kendati kondisinya terlihat sangat memprihatinkan, namun anak anjing itu kini justru banyak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari setiap pecinta hewan yang berkunjung ke klinik.
Elizabeth Hart dari suaka pecinta hewan Texas mengatakan bahwa Bonsai merupakan anjing dengan karakter khusus. Ia berharap dapat menyebarkan berita tentang Bonsai dan membawa kesadaran bahwa mereka yang lahir berbeda baik hewan dan manusia adalah sama dan masih bisa membuat perbedaan dalam hidup.
Meski sudah melewati masa kritis usai operasi, namun Bonsai tetap memerlukan diagnosis mendalam terutama soal anatomi dalamnya untuk ditangani kondisinya. Saat ini anjing tersebut masih diurus oleh pemiliknya yang memerlukan bantuan dana untuk popok, perawat, dan pemeriksaan dokter hewan.
Video Anjing yang Hanya Miliki Tubuh Setengah
Bonsai lahir pada 17 April 2015 lalu dengan sindrome regresi ekor (agenesis sakral). Sindrom ini menyebabkan dada penderitanya menjadi datar dan kakinya melebar kesamping dan terentang. Sang pemilik yang tidak yakin memeliharanya kemudian mencari pendanaan untuk merawat Bonsai dengan menghubungi Friends of Emma.
Friends of Emma merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk membantu penyelamatan anjing dengan kebutuhan khusus di Fort Worth. Akhirnya setelah terkumpul sekita $ 3.000, Bonsai dioperasi dan harus kehilangan dua kakinya karena diamputasi akhir Juni lalu.
Bonsai merupakan anjing pertama yang mengalami sindrom aneh tersebut. Biasanya penyakit ini hanya menyerang manusia sehingga tim dokter hewan tidak mampu berbuat banyak untuk bisa membantu hewan tersebut.
Meskipun dengan semua keterbatasan, anjing kecil ini tampaknya hidup hidup sepenuhnya. Bonsai berperilaku sama seperti anjing lainnya, bermain dengan mainan, mengenakan baju dan hanya menikmati dirinya sendiri meskipun keterbatasannya. Bahkan kini ia sudah mulai berjalan dengan dua kakinya. Anjing ini bahkan menjadi maskot dari sacral Agenesis / Asosiasi Ekor Regresi nternasional.
Kendati kondisinya terlihat sangat memprihatinkan, namun anak anjing itu kini justru banyak mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari setiap pecinta hewan yang berkunjung ke klinik.
Elizabeth Hart dari suaka pecinta hewan Texas mengatakan bahwa Bonsai merupakan anjing dengan karakter khusus. Ia berharap dapat menyebarkan berita tentang Bonsai dan membawa kesadaran bahwa mereka yang lahir berbeda baik hewan dan manusia adalah sama dan masih bisa membuat perbedaan dalam hidup.
Meski sudah melewati masa kritis usai operasi, namun Bonsai tetap memerlukan diagnosis mendalam terutama soal anatomi dalamnya untuk ditangani kondisinya. Saat ini anjing tersebut masih diurus oleh pemiliknya yang memerlukan bantuan dana untuk popok, perawat, dan pemeriksaan dokter hewan.
Video Anjing yang Hanya Miliki Tubuh Setengah