Tanggal 30 Juni besok tampaknya akan menjadi hari yang bersejarah. Pasalnya satu hari dalam tanggal tersebut tidak lagi 24 jam, namun akan lebih satu detik atau dikenal dengan detik kabisat. Penambahan waktu ini disebabkan karena terjadi perputaran bumi yang melambat akibat faktor alam. Satu detik itu perlu ditambahkan setelah pukul 23:59:59 agar waktu di Bumi sama persis dengan jam atom.
Sekilas seperti tidak ada yang akan terjadi dengan penambahan satu detik ini. Namun tahukah anda bahwa hal ini akan menyebabkan bencana yang demikian besar. Bencana tersebut menyerang beberapa sektor seperti telekomunikasi, transportasi hingga perbankan yang menggunkan web server. Satu detik ini berpotensi menyebabkan situs-situs dunia mengalami down secara bersamaan karena harus beradaptasi dengan penambahan waktu satu detik tadi.
Detik kabisat sudah sering terjadi sebelumnya dan telah banyak menelan korban. Misalnya pasa 30 Juni 2012 lalu dimana situs besar seperti Reddit dan LinkedIn mengalami down besar-besaran akibat tidak bisa menyesuaikan dengan penambahan waktu tersebut. Bahkan, banyak tautan internet yang mati hanya karena bonus 1 detik itu.
Pada tanggal yang sama, maskapai Qantas Airlines asal Australia juga mengalami mimpi buruk serupa. Satu detik berharga tersebut berhasil memporak-porandakan penerbangan di Maskapai tersebut. Selama dua jam seluruh sistem online mereka tidak berfungsi sehingga pemesanan penerbangan mati. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah besar di mana banyak penerbangan akhirnya bermasalah.
Hal serupa juga akan terjadi pada dunia perbankan dan saham dunia yang kini sudah terkoneksi dengan internet. Misalnya jika media info saham dunia, Bloomberg mengalami down, otomatis perdagangan saham dunia juga akan terguncang. Hal ini juga berpotensi terjadi pada situs-situs bank. Biasanya yang dialami adalah kegagalan transfer onlin atau terganggunya data base perbankan bukan tidak mungkin akan terjadi.
Hal serupa juga bisa berpotensi dialami oleh situs jual beli alias e-commerce yang bergantung pada situs perbankan untuk setiap kegiatannya Bayangkan bila uang yang sudah Anda trasfer untuk membeli barang di online shop tiba-tiba tidak terdata? Hal ini bisa saja dialami oleh semua orang di seluruh dunia.
Sementara itu detik kabisat tahun ini merupakan kali ke -26 sejak tahun 1972. Melihat banyaknya masalah yang ditimbulkan oleh detik kabisat, tentu banyak orang yang ingin menghapuskan sistem ini. Secara teknis, tidak ada masalah bila detik kabisat dihapus.
Akan tetapi, penghapusan detik kabisat bisa membuat manusia tidak akan sadar bila di tahun 2700 nanti satu hari di bumi menjadi 24,5 jam. Musim-musim, seperti musim semi, akan datang semakin terlambat dari tahun ke tahun.
Menurut Nick Stamatakos, ilmuwan dari US Naval Observatory, bumi berputar lebih lambat 2,5 mili detik per hari sejak tahun 1820. Imbasnya, di tahun 1972 lalu saja, jam atom lebih cepat 10 detik dari rotasi Bumi. Untuk mengkompensasi melambatnya perputaran Bumi itu, ilmuwan perlu menambahkan 'detik kabisat' di jam dunia selama beberapa kali. Dan waktu yang biasa dipilih adalah pertengahan tahun, atau akhir Juni 2015. Benar kata pepatah, hal terpenting adalah waktu, karena penambahan atau pengurangannya memberikan dampak besar terhadap beberagai sektor kehidupan.
Sekilas seperti tidak ada yang akan terjadi dengan penambahan satu detik ini. Namun tahukah anda bahwa hal ini akan menyebabkan bencana yang demikian besar. Bencana tersebut menyerang beberapa sektor seperti telekomunikasi, transportasi hingga perbankan yang menggunkan web server. Satu detik ini berpotensi menyebabkan situs-situs dunia mengalami down secara bersamaan karena harus beradaptasi dengan penambahan waktu satu detik tadi.
Detik kabisat sudah sering terjadi sebelumnya dan telah banyak menelan korban. Misalnya pasa 30 Juni 2012 lalu dimana situs besar seperti Reddit dan LinkedIn mengalami down besar-besaran akibat tidak bisa menyesuaikan dengan penambahan waktu tersebut. Bahkan, banyak tautan internet yang mati hanya karena bonus 1 detik itu.
Pada tanggal yang sama, maskapai Qantas Airlines asal Australia juga mengalami mimpi buruk serupa. Satu detik berharga tersebut berhasil memporak-porandakan penerbangan di Maskapai tersebut. Selama dua jam seluruh sistem online mereka tidak berfungsi sehingga pemesanan penerbangan mati. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah besar di mana banyak penerbangan akhirnya bermasalah.
Hal serupa juga akan terjadi pada dunia perbankan dan saham dunia yang kini sudah terkoneksi dengan internet. Misalnya jika media info saham dunia, Bloomberg mengalami down, otomatis perdagangan saham dunia juga akan terguncang. Hal ini juga berpotensi terjadi pada situs-situs bank. Biasanya yang dialami adalah kegagalan transfer onlin atau terganggunya data base perbankan bukan tidak mungkin akan terjadi.
Hal serupa juga bisa berpotensi dialami oleh situs jual beli alias e-commerce yang bergantung pada situs perbankan untuk setiap kegiatannya Bayangkan bila uang yang sudah Anda trasfer untuk membeli barang di online shop tiba-tiba tidak terdata? Hal ini bisa saja dialami oleh semua orang di seluruh dunia.
Sementara itu detik kabisat tahun ini merupakan kali ke -26 sejak tahun 1972. Melihat banyaknya masalah yang ditimbulkan oleh detik kabisat, tentu banyak orang yang ingin menghapuskan sistem ini. Secara teknis, tidak ada masalah bila detik kabisat dihapus.
Akan tetapi, penghapusan detik kabisat bisa membuat manusia tidak akan sadar bila di tahun 2700 nanti satu hari di bumi menjadi 24,5 jam. Musim-musim, seperti musim semi, akan datang semakin terlambat dari tahun ke tahun.
Menurut Nick Stamatakos, ilmuwan dari US Naval Observatory, bumi berputar lebih lambat 2,5 mili detik per hari sejak tahun 1820. Imbasnya, di tahun 1972 lalu saja, jam atom lebih cepat 10 detik dari rotasi Bumi. Untuk mengkompensasi melambatnya perputaran Bumi itu, ilmuwan perlu menambahkan 'detik kabisat' di jam dunia selama beberapa kali. Dan waktu yang biasa dipilih adalah pertengahan tahun, atau akhir Juni 2015. Benar kata pepatah, hal terpenting adalah waktu, karena penambahan atau pengurangannya memberikan dampak besar terhadap beberagai sektor kehidupan.