Umat Islam pada bulan Ramadhan berlomba-lomba mencari pahala dengan beribadah dan melakukan amal kebaikan. Allah SWT menjanjikan setiap ibadah dan kebaikan pada bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya. Ibadah wajib akan berbalas mendapat pahala 70 kali lipat, sedangkan pahala amalan sunnah seperti amalan wajib di luar Ramadhan.
Akan tetapi wanita tidak bisa menjalankan ibadah sebulan penuh kerena mengalami siklus menstruasi. Otomatis ibadah wajib seperti shalat, puasa, dan mengaji tidak bisa dilakukakan ketika sedang mengalami siklus kewanitaan tersebut. Namun perempuan yang haid tetap bisa meraih keutamaan bulan suci ini. Meski haid, wanita bisa raih pahala Ramadhan dengan amalan berikut.
1. Tetap bangun ketika sahur
Walaupun tidak ikut makan sahur, namun dengan bangun pada dini hari akan banyak kesempatan wanita meraih pahala. Salah satu caranya adalah membantu anggota keluarga dalam mempersiapkan makan sahur, adalah sebuah amal kebaikan.
Waktu sahur bangun adalah waktu yang tepat untuk berdoam karena 1/3 malam termasuk saat masbuk terkabulnya doa.
Rasulullah Saw. bersabda, “Makan sahurlah kalian. Sesungguhnya pada makan sahur tersebut terdapat keberkahan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Senantiasa menjawab adzan dan memanjatkan doa di waktu adzan dan iqomah
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa antara adzan dan iqomah adalah waktu terbaik terkabulnya doa. Demikian juga dengan menjawab seruan adzan merupakan sebuah amalan yang bisa mendatangkan pahala.
“Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah.” (H.R. Abu Dawaud, At-Tirmidzi)
3. Perbanyak sedekah
Melakukan sedekah juga menjadi amalan yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (H.R. Tirmidzi).
4. Memberi makan orang yang berbuka puasa
Dalam sebuah hadis Rasulullah pernah bersabda, bahwa dengan memberi makan orang yang sedang berpuasa untuk berbuka, maka sebenarnya mendapatkan pahala layaknya didapatkan orang yang sedang berpuasa. Maka dari itu, wanita-wanita yang sedang tidak berpuasa karena haid, bisa melakukan amalan ini untuk mendapatkan pahala.
5. Memperbanyak Istiqfar
Istigfar atau meminta ampunan merupakan amalan yang akan dikabulkan saat bulan Ramadhan. Ada baiknya, ketika mendapat tamu ini wanita tetap bisa beristiqfar kepada Allah SWT. Membaca buku-buku bermanfaat, mendatangi taklim, majelis ilmu atau sekadar mendengarkan ceramah dari berbagai media. Tetap memanjatkan doa, membaca tasbih-tahmid-takbir, serta bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
6. Tetap melatih kebersihan hati, dan menjaga ahlak baik
Rasulullah Saw. bersabda, “Bertakwalah di manapun kalian berada dan berbuatlah kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapus keburukan; perlakukanlah orang-orang dengan ahlak baik.” (H.R Ahmad)
Jadi meski anda tidak bisa menjalani puasa sebulan penuh karena haid, Allah tidak menutup kesempatan bagi kaum perempuan untuk tetap mendapatkan pahala ddari Allah. Sehingga jangan pernah bersedih, bersungut-sungut, menyesali diri, dan sebagainya.Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.
Akan tetapi wanita tidak bisa menjalankan ibadah sebulan penuh kerena mengalami siklus menstruasi. Otomatis ibadah wajib seperti shalat, puasa, dan mengaji tidak bisa dilakukakan ketika sedang mengalami siklus kewanitaan tersebut. Namun perempuan yang haid tetap bisa meraih keutamaan bulan suci ini. Meski haid, wanita bisa raih pahala Ramadhan dengan amalan berikut.
1. Tetap bangun ketika sahur
Walaupun tidak ikut makan sahur, namun dengan bangun pada dini hari akan banyak kesempatan wanita meraih pahala. Salah satu caranya adalah membantu anggota keluarga dalam mempersiapkan makan sahur, adalah sebuah amal kebaikan.
Waktu sahur bangun adalah waktu yang tepat untuk berdoam karena 1/3 malam termasuk saat masbuk terkabulnya doa.
Rasulullah Saw. bersabda, “Makan sahurlah kalian. Sesungguhnya pada makan sahur tersebut terdapat keberkahan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Senantiasa menjawab adzan dan memanjatkan doa di waktu adzan dan iqomah
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa antara adzan dan iqomah adalah waktu terbaik terkabulnya doa. Demikian juga dengan menjawab seruan adzan merupakan sebuah amalan yang bisa mendatangkan pahala.
“Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah.” (H.R. Abu Dawaud, At-Tirmidzi)
3. Perbanyak sedekah
Melakukan sedekah juga menjadi amalan yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (H.R. Tirmidzi).
4. Memberi makan orang yang berbuka puasa
Dalam sebuah hadis Rasulullah pernah bersabda, bahwa dengan memberi makan orang yang sedang berpuasa untuk berbuka, maka sebenarnya mendapatkan pahala layaknya didapatkan orang yang sedang berpuasa. Maka dari itu, wanita-wanita yang sedang tidak berpuasa karena haid, bisa melakukan amalan ini untuk mendapatkan pahala.
5. Memperbanyak Istiqfar
Istigfar atau meminta ampunan merupakan amalan yang akan dikabulkan saat bulan Ramadhan. Ada baiknya, ketika mendapat tamu ini wanita tetap bisa beristiqfar kepada Allah SWT. Membaca buku-buku bermanfaat, mendatangi taklim, majelis ilmu atau sekadar mendengarkan ceramah dari berbagai media. Tetap memanjatkan doa, membaca tasbih-tahmid-takbir, serta bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
6. Tetap melatih kebersihan hati, dan menjaga ahlak baik
Rasulullah Saw. bersabda, “Bertakwalah di manapun kalian berada dan berbuatlah kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapus keburukan; perlakukanlah orang-orang dengan ahlak baik.” (H.R Ahmad)
Jadi meski anda tidak bisa menjalani puasa sebulan penuh karena haid, Allah tidak menutup kesempatan bagi kaum perempuan untuk tetap mendapatkan pahala ddari Allah. Sehingga jangan pernah bersedih, bersungut-sungut, menyesali diri, dan sebagainya.Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.